Ikutan meme Booking Through Thursday itu kalo buat saya ga perlu pas buat minggu itu doang, tapi yang lama2 juga ikut saya gali karena keren2. Pertanyaan buat 22 Agustus 2013 adalah:
We all know the beauty of reading a really wonderful book for the first time—when everything about the story and the writing and the timing click to make a reader’s perfect storm … but it’s fleeting, because you can never read that book for the first time again.
So … if you could magically reset things so that you had the chance to read a favorite book/series again for the first time … which would you choose? And why?
And then, since tastes change … Do you think it would have the same affect on you, reading it now, as it did when you read it the first time? Would you love it just as much? Would you risk it?
Sebelumnya, saya akan kasih tau buku2 yang pernah saya baca dua kali. Buku pertama adalah Bought karya Anna David. Well, selera baca saya tidak banyak berubah sejak pertama membaca buku ini. Namun, hype yang saya rasakan ketika membaca buku ini saat pertama kali tidak muncul lagi kedua kalinya. Entah karena ekspektasi saya berubah atau karena saya sudah bisa melihat keseluruhan isinya secara lebih objektif, saya tidak tau. Tapi ini bacaan yang lumayan. Chick lit with a message, katanya. Bagi pembaca yang tertarik dengan novel ringan tapi sarat makna yang tidak mengumbar romance, novel ini pas untuk dibaca.
Buku2 selanjutnya adalah seri Harry Potter oleh J. K. Rowling. Pertamanya saya membaca versi terjemahannya, mungkin hanya sampai buku 4. Selanjutnya, saya rampungkan dengan e-book berbahasa Inggris 5-7, kemudian saya balik lagi ke 1-7 dengan e-book berbahasa Inggris, tetapi dengan selang waktu yang agak lama. Sepertinya, pengalaman saya membaca Harry Potter dan kesan saya tidak berubah. Novel berseri ini tetap menduduki top ten list daftar baca saya. Kudos to JKR!
Saya termasuk jarang membaca buku dua kali. Saya membaca Bought dua kali pun karena mau mereviunya di blog ini. Tapi tahun ini saya menemukan buku yang akan bisa saya baca lebih dari sekali. Dan buku itu adalah:
Marrigeable karya Riri Sardjono
Saya sudah berencana mereviu novel kocak ini. Sebelumnya sih saya sudah memasukkan novel ini dalam daftar wishlist saya. Oh, bukan, ini bukan novel komedi. Sepertinya novel ini bisa dibilang metropop romance yang sarat witty and funny banters antarkarakter. Aslinya, saya tertarik karena premise tokoh yang di usia mendekati 32 masih menjomblo dan agak sinis terhadap pernikahan, yang disebabkan karena pandangannya terhadap pernikahan orangtuanya. Rekomendasi dari saya? Serius deh, novel ini wajib banget dibaca.
Nah, kalo buat kamu, buku apa yang bisa atau sudah kamu baca dua kali (atau lebih)? Untuk ikutan meme ini, tinggal langsung ke TKP: blog BTT, lalu tinggalkan link di komen pada postingan yang kamu ikuti.
Reviews by the Geek 